indonesiaartnews.or.id – Erni Srianti, seorang guru honorer di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), mungkin bisa disebut sebagai “pahlawan tanpa tanda jasa”. Setiap harinya, Erni harus menyeberangi laut demi mencapai SDN 1 Atap di Pulau Maringkik, Kabupaten Lombok Timur, yang merupakan salah satu pulau terluar di daerah tersebut.
” Baca Juga: Memperkenalkan Aplikasi Pencari Teman untuk Bermain Bersama “
Perjalanan yang Berisiko: Mencapai Tempat Tugas
Setiap pagi, Erni dan rekannya menunggu perahu di Dermaga Telong-Elong, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur. Dari sana, mereka menyeberang dengan perahu ke Pulau Maringkik, di mana murid-murid Erni menunggu untuk belajar. Namun, perjalanan tidak selalu lancar. Terkadang, mereka harus menghadapi gelombang besar dan cuaca buruk. Bahkan, pernah terjadi kejadian tragis di mana perahu mereka terbalik pada tahun 2013 dan 2014 akibat cuaca buruk. Namun, mereka beruntung selamat dari kejadian tersebut.
Kesetiaan Seorang Guru: 16 Tahun Mengajar
Meski menghadapi berbagai kesulitan dan risiko, Erni tidak pernah menyerah menjadi seorang pendidik. Sebagai seorang guru honorer, dia telah menjalani profesi ini selama 16 tahun. Selama itu pula, dia harus melakukan perjalanan bolak-balik menyeberangi sungai demi memberikan ilmu kepada murid-muridnya. Setiap hari, tanpa kenal lelah, Erni mempersembahkan dedikasi dan pengabdiannya untuk pendidikan.
Kompensasi yang Tidak Sebanding dengan Risiko
Meskipun telah memberikan kontribusi besar dalam dunia pendidikan, penghasilan yang diterima oleh Guru Erni tidak sebanding dengan risiko yang harus dihadapinya. Awalnya, dia hanya mendapatkan honor sebesar Rp 100.000 dan dibayarkan per tiga bulan. Meskipun demikian, Erni tetap setia pada profesinya, mempersembahkan segala upaya dan ketulusannya untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi murid-muridnya, meskipun itu berarti harus menghadapi bahaya dan ketidakpastian setiap harinya.
” Baca Juga: Meningkatkan Produktivitas di Tempat Kerja “
Mendapat Penghargaan dan Dukungan
Meskipun menghadapi tantangan yang besar dalam perjalanan dan kompensasi yang tidak sebanding dengan pengorbanannya, Erni Srianti telah menjadi sorotan dan mendapat dukungan luas dari masyarakat. Kisah perjuangannya telah menyebar, membangkitkan rasa hormat dan apresiasi terhadap dedikasinya yang luar biasa dalam dunia pendidikan. Banyak pihak yang berharap agar pemerintah setempat dapat memberikan perhatian lebih kepada guru-guru seperti Erni. Dengan memberikan penghargaan yang layak dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Dengan demikian, para pendidik yang gigih dan berdedikasi seperti Erni dapat terus memberikan kontribusi positif bagi generasi masa depan, tanpa harus merasakan beban finansial yang berat dan risiko yang terlalu tinggi dalam menjalankan tugas mulia mereka.
