indonesiaartnews.or.id – Changpeng Zhao, mantan CEO dan pendiri Binance, dijatuhi hukuman empat bulan penjara karena mengakui bersalah atas tuduhan pencucian uang yang diajukan tahun lalu. Hukuman ini jauh lebih ringan dari tuntutan jaksa yang meminta hukuman tiga tahun penjara. Dalam sidang terbaru, Zhao mengajukan permohonan maaf atas kesalahannya sebagai CEO Binance, mengakuinya sebagai pilihan yang menyesalinya dan berjanji untuk tidak mengulanginya.
” Baca Juga: Mengenal Canadian Dollar atau Mata Uang Kanada “
Binance Setuju Membayar Denda Besar
Binance setuju untuk membayar denda lebih dari US$4 miliar sebagai bagian dari penyelesaian dengan pemerintah federal. Perusahaan tersebut mengakui terlibat dalam aktivitas pencucian uang, pengiriman uang tanpa izin, dan pelanggaran sanksi. Zhao sendiri setuju untuk mundur dari posisi CEO dan membayar denda pribadi sebesar US$200 juta.
Tudingan terhadap Binance
Penyelidikan otoritas AS pada November 2023 menyatakan bahwa Binance telah mengizinkan pelaku kejahatan untuk menggunakan platformnya, termasuk dalam transaksi terkait pelecehan seksual terhadap anak, narkotika, dan pendanaan teroris. Selain itu, Binance juga dinilai tidak memiliki protokol yang memadai untuk mendeteksi atau melaporkan transaksi yang mencurigakan. Hal ini menimbulkan keprihatinan karena pertukaran kripto tanpa pengawasan rentan terhadap berbagai kejahatan.
Konteks dalam Dunia Kripto
Hukuman yang dijatuhkan terhadap Zhao datang tidak lama setelah mantan pesaingnya, Sam Bankman-Fried, dijatuhi hukuman 25 tahun penjara federal karena keterlibatannya dalam penipuan melalui FTX. Kedua hukuman ini menunjukkan bahwa Departemen Kehakiman AS mungkin semakin keras dalam memberikan sanksi terhadap kejahatan keuangan. Terutama dalam dunia kripto yang semakin kompleks dan berisiko. Ini juga menyoroti perlunya pengawasan yang ketat dan protokol yang kuat dalam pertukaran kripto untuk mencegah penyalahgunaan dan kejahatan keuangan lainnya.
” Baca Juga: Tips dan Trik untuk Tampil Percaya Diri Di Depan Publik “
Implikasi Hukuman Terhadap Industri Kripto
Hukuman terhadap Zhao dan Bankman-Fried menimbulkan dampak signifikan pada industri kripto. Kasus-kasus ini menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi di tengah meningkatnya pengawasan pasar kripto. Peristiwa ini mendorong pertukaran kripto untuk meningkatkan pemantauan transaksi mencurigakan dan memperkuat kerja sama dengan pihak berwenang. Hukuman yang keras ini menjadi pemicu bagi perusahaan kripto lainnya untuk mematuhi regulasi, menjaga integritas pasar, dan membangun kepercayaan publik.
