Mengenang Perjalanan Mangunan Menuju Status Desa Wisata

by
Mangunan

indonesiaartnews.or.id – Desa Mangunan telah mengalami transformasi luar biasa menjadi destinasi wisata yang terkenal dengan keindahan alamnya, kebun buah, dan panorama yang memukau. Namun, perjalanan menuju status desa wisata terkemuka ini tidaklah mudah dan memerlukan kerja keras serta inovasi dari masyarakat setempat. Mari kita tinjau kembali bagaimana Mangunan berhasil menempuh perjalanan panjang ini.

” Baca Juga: Persiapan Menuju Kehadiran iQoo Z9 dan Z9x di Indonesia “

Langkah Awal: Pembukaan Kebun Buah Mangunan

Segalanya dimulai pada tahun 2003, ketika Kebun Buah Mangunan dibuka dengan tujuan awal untuk menyediakan buah segar dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat sekitar. Dikelola oleh Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Bantul, kebun seluas 24,5 hektar ini menjadi tempat untuk memenuhi kebutuhan buah segar tanpa bahan kimia bagi penduduk setempat.

Perubahan Pemandangan: Munculnya Spot Wisata

Setelah beberapa tahun berjalan, pada tahun 2008, kebun mulai menarik perhatian pengunjung sebagai destinasi wisata. Salah satu daya tarik utamanya adalah pemandangan spektakuler yang mirip negeri di atas awan, terutama dari satu spot dengan panorama yang menawan. Pengunjung mulai berdatangan terutama pada pagi hari untuk menikmati sunrise dan kabut awan.

Menghadirkan Pengalaman Wisata Baru: Fenomena Hutan Pinus

Fenomena hutan pinus di Mangunan menjadi perhatian utama, di mana pengunjung mulai menemukan tempat beristirahat yang nyaman di bawah rindangnya pepohonan. Masyarakat setempat merespons dengan baik dengan mulai membangun usaha kecil-kecilan di sekitar area wisata, seperti lapak jualan makanan dan minuman, serta penyediaan tempat parkir.

Baca Juga :   Vihara Dharma Bhakti Destinasi Multikultural di Jakarta Barat

Kolaborasi Sukses: Kebun Buah dan Hutan Pinus

Kolaborasi antara kebun buah dan hutan pinus membawa dampak luar biasa bagi ekonomi lokal. Tempat-tempat wisata baru mulai bermunculan, seperti Puncak Becici, Rumah Hobbit, Bukit Panguk, dan banyak lagi. Hal ini menjadikan Mangunan semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang menarik.

Perkembangan Desa Wisata Mangunan

Mangunan kini telah berubah menjadi desa wisata yang unggulan, dengan puluhan destinasi wisata menarik. Selain kebun buah, destinasi lainnya dikelola oleh masyarakat setempat dan Kelompok Sadar Wisata di bawah naungan Koperasi Notowono. Jumlah wisatawan terus meningkat setiap tahun, mencapai 72.941 pada tahun 2023, menunjukkan kesuksesan dan popularitas desa wisata Mangunan.

Pesona Desa Wisata Mangunan

Desa Wisata Mangunan menawarkan berbagai kegiatan dan atraksi menarik bagi pengunjung. Mulai dari penginapan di Atap Langit, wisata kuliner tradisional di Rasa Langit, hingga pertunjukan budaya di Budaya Langit. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati kegiatan petualangan di Langit Terjal dan Langit Ilalang, serta belajar tentang kehidupan pedesaan melalui Langit Cerdas dan Langit Hijau.

” Baca Juga: Bocoran Vivo V30e 5G Sebelum Debut di India “

Mangunan adalah contoh sukses dari model pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan pariwisata. Dengan mengoptimalkan potensi alam dan budaya lokal, serta melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat. Desa ini berhasil mengubah dirinya menjadi destinasi wisata yang menarik dan berkelanjutan.

No More Posts Available.

No more pages to load.